Ingin tahu bagaimana Google Trends dapat membantu riset SEO Anda? Teruslah membaca untuk mempelajari semua cara Anda dapat menggunakan alat canggih ini.
Google Trends adalah alat online gratis yang memungkinkan pengguna melihat seberapa sering istilah tertentu dicari di internet. Meskipun alat ini terutama digunakan oleh jurnalis dan profesional pemasaran untuk melacak perubahan opini publik, alat ini juga dapat menjadi sumber berharga bagi peneliti SEO.
Dengan memahami cara kerja Google Trends dan cara menggunakannya secara efektif, Anda dapat memperoleh wawasan berharga tentang kata kunci mana yang paling sering digunakan dan di mana permintaan terhadap produk atau layanan tertentu paling tinggi.
Berbekal informasi ini, Anda dapat mengoptimalkan konten situs web dan kampanye AdWords untuk memastikan kampanye tersebut menjangkau orang yang tepat pada waktu yang tepat.
Daftar Isi
Cara Menggunakan Google Trends untuk Riset SEO
Ada beberapa cara berbeda untuk menggunakan Google Trends untuk mendukung riset SEO Anda. Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan dengan alat ini:
Cari tahu kata kunci mana yang paling sering digunakan: Untuk melihat seberapa populer kata kunci tertentu, cukup masukkan kata kunci tersebut ke dalam bilah pencarian Google Trends dan tekan enter.
Anda akan disajikan grafik garis yang menunjukkan bagaimana minat terhadap kata kunci tersebut berfluktuasi dari waktu ke waktu. Data tersebut berasal dari jaringan penelusuran web global Google, sehingga merupakan representasi akurat dari aktivitas penelusuran di seluruh dunia.
Tentukan di mana permintaan tertinggi untuk produk atau layanan tertentu: Jika Anda menjual produk atau layanan di beberapa negara, penting untuk mengetahui di mana permintaan tertinggi sehingga Anda dapat memfokuskan upaya pemasaran Anda.
Dengan Google Trends, Anda dapat membandingkan volume pencarian antar wilayah untuk lebih memahami lokasi target pasar Anda. Cukup masukkan kata kunci Anda ke dalam alat “bandingkan wilayah” dan pilih hingga lima negara atau wilayah berbeda untuk perbandingan.
Cari tahu pada jam berapa minat terhadap topik Anda melonjak: Informasi ini bisa sangat berguna untuk merencanakan kampanye pemasaran konten seputar tren musiman.
Untuk mengetahui kapan orang menelusuri kata kunci Anda, klik tab “Minat seiring waktu” setelah memasukkannya ke dalam bilah pencarian. Kemudian, klik menu tarik-turun “Musiman” untuk melihat kapan penelusuran untuk istilah tersebut biasanya mencapai puncaknya.
Kata Kunci Penelitian:
Salah satu kegunaan Google Trends yang paling umum adalah penelitian kata kunci. Untuk menggunakan fitur ini, cukup masukkan kata kunci atau frasa ke dalam bilah pencarian dan tekan “enter.” Anda kemudian akan melihat grafik yang merinci seberapa sering istilah tersebut dicari dari waktu ke waktu. Hal yang menarik dari data ini adalah data ini dinormalisasi, artinya disesuaikan dengan faktor-faktor seperti pertumbuhan populasi dan perubahan penggunaan internet. Ini menjadikannya alat yang ideal untuk membandingkan volume kata kunci dari waktu ke waktu.
Analisis Kata Kunci Pesaing:
Selain meneliti kata kunci Anda sendiri, Anda juga dapat menggunakan Google Trends untuk memata-matai pesaing Anda. Cukup masukkan URL situs web pesaing ke dalam bilah pencarian dan tekan “enter.” Anda kemudian akan melihat daftar istilah yang paling sering dicari orang di situs web tersebut. Ini bisa menjadi data berharga ketika Anda mencoba memahami kata kunci apa yang ditargetkan pesaing Anda. Ini juga dapat membantu Anda menemukan kata kunci baru untuk ditargetkan.
Pantau Musiman Kata Kunci:
Kegunaan hebat lainnya dari Google Trends adalah memantau kemusiman kata kunci. Untuk melakukan ini, cukup masukkan kata kunci ke dalam bilah pencarian dan kemudian klik “musiman” di menu di atas grafik.
Ini akan menunjukkan kepada Anda seberapa sering istilah tersebut dicari pada waktu yang berbeda dalam setahun. Informasi ini dapat berguna saat merencanakan konten seputar tema atau acara musiman.
Kata Kunci Terkait:
Google Trends juga dapat digunakan untuk mencari kata kunci terkait. Untuk melakukan ini, cukup masukkan kata kunci ke dalam bilah pencarian dan kemudian klik “kueri terkait” di menu di atas grafik.
Ini akan menampilkan daftar istilah lain yang dicari orang di samping kata kunci pilihan Anda. Informasi ini dapat berguna saat Anda mencoba melakukan brainstorming kata kunci baru yang akan ditargetkan atau saat Anda mencoba memahami cara orang menelusuri produk atau layanan Anda secara online.
Lacak Perubahan Volume Pencarian:
Terakhir, Google Trends dapat digunakan untuk melacak perubahan volume pencarian dari waktu ke waktu. Untuk melakukannya, cukup masukkan kata kunci ke dalam bilah pencarian, lalu klik “minat seiring waktu” pada menu di atas grafik.
Ini akan menunjukkan kepada Anda bagaimana volume pencarian berubah untuk kata kunci tersebut dari waktu ke waktu. Informasi ini dapat berguna saat Anda mencoba melacak tren atau memahami bagaimana perubahan budaya populer memengaruhi minat publik terhadap produk atau layanan Anda.
Lebih Banyak Cara Menggunakan Google Trends untuk Riset SEO
1) Masukkan kata kunci Anda ke dalam bilah pencarian dan tekan enter.
2) Di halaman berikutnya, Anda akan melihat grafik garis yang menunjukkan seberapa sering kata kunci tersebut dicari dari waktu ke waktu.
3) Di bawah grafik garis, Anda akan melihat daftar istilah terkait. Ini adalah istilah yang sering dicari bersama dengan kata kunci Anda.
4) Di bagian atas halaman, Anda akan melihat menu drop-down tempat Anda dapat memilih negara, wilayah, atau kota yang datanya ingin Anda lihat.
5) Anda juga dapat memilih rentang waktu yang berbeda menggunakan menu drop-down kedua. Misalnya, Anda dapat memilih untuk melihat data dari bulan lalu, tahun lalu, atau bahkan dari tahun 2004-sekarang.
6) Untuk membandingkan popularitas dua istilah atau lebih, cukup masukkan istilah tersebut ke dalam bilah pencarian dengan dipisahkan koma. Misalnya, jika Anda ingin membandingkan popularitas “SEO” dan “PPC”, Anda akan memasukkan “SEO, PPC” ke dalam bilah pencarian.
7) Setelah Anda memasukkan istilah pencarian dan memilih opsi yang Anda inginkan dari menu drop-down, klik “Tren Pencarian”.
8) Di halaman berikutnya, Anda akan melihat grafik garis yang membandingkan popularitas kedua istilah Anda dari waktu ke waktu. Istilah dengan volume pencarian lebih tinggi akan ditampilkan dengan warna biru dan istilah dengan volume pencarian lebih rendah akan ditampilkan dengan warna merah.
9) Anda juga dapat melihat informasi ini dalam bentuk tabel dengan mengklik “Lihat Tabel Lengkap” di bagian bawah halaman.
10) Untuk mengekspor data ini ke dalam spreadsheet sehingga Anda dapat menganalisisnya lebih lanjut, klik “Unduh Data” di kanan atas halaman.”
Baca juga:
- 5 Tren SEO untuk Dimanfaatkan
- Cara Membuat Stiker Digital Untuk Dijual
- 5 Keterampilan Digital Teratas untuk Dipelajari
- 5 Tips untuk Membangun Halaman Penjualan yang Lebih Baik
- Cara Menambahkan Google Adsense ke Blog WordPress
Kesimpulan: Google Trends dan SEO
Seperti yang Anda lihat, ada banyak cara berbeda untuk menggunakan Google Trends untuk mendukung riset SEO Anda. Dengan memahami cara kerja alat ini dan menggunakannya secara efektif, Anda dapat memperoleh wawasan berharga tentang kata kunci mana yang paling sering digunakan dan di mana permintaan terhadap produk atau layanan tertentu paling tinggi. Berbekal informasi ini, Anda dapat mengoptimalkan konten situs web dan kampanye AdWords untuk memastikan kampanye tersebut menjangkau orang yang tepat pada waktu yang tepat.